liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Wow! AS Sebut Iran Bisa Buat Bahan Bom Nuklir Cuma 12 Hari

Wow! AS Sebut Iran Bisa Buat Bahan Bom Nuklir Cuma 12 Hari

WASHINGTON, iNews.id – Kemampuan Iran dalam hal program nuklir meningkat sangat pesat. Mereka membuat bahan fisil yang cukup untuk sebuah bom nuklir hanya dalam waktu sekitar 12 hari.

Bahan fisil adalah bahan bakar yang mampu mempertahankan reaksi berantai fisi nuklir menggunakan energi termal neutron.

Hal itu disampaikan petinggi kebijakan Pentagon yang juga Wakil Menteri Pertahanan AS, Colin Kahl di sidang DPR, Selasa (28/2/2023). Selama persidangan, Kahl ditanya mengapa pemerintahan Joe Biden berusaha menghidupkan kembali perjanjian yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

“Kemajuan nuklir Iran sejak kami meninggalkan JCPOA sangat luar biasa,” kata Kahl.

Dia menjelaskan bahwa program nuklir Iran telah tumbuh secara signifikan sejak pemerintahan Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018. Tahun itu, Iran membutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk melakukannya.

“Pada tahun 2018, ketika pemerintahan sebelumnya memutuskan untuk meninggalkan JCPOA, Iran membutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk menghasilkan bahan fisil senilai satu bom. Sekarang akan memakan waktu sekitar 12 hari,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: