liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Transgender Perkosa 2 Perempuan, Kini Tuai Kontroversi gara-gara Ditahan di Penjara Khusus Wanita

Transgender Perkosa 2 Perempuan, Kini Tuai Kontroversi gara-gara Ditahan di Penjara Khusus Wanita

LONDON, iNews.id – Seorang wanita transgender dihukum karena pemerkosaan yang dilakukannya beberapa tahun lalu. Kini, kasusnya menimbulkan kontroversi setelah dia ditahan di penjara wanita.

Waria bernama Isla Bryson divonis delapan tahun penjara oleh pengadilan di Skotlandia pada Selasa (28/2/2023). Dia dinyatakan bersalah pada Januari lalu karena memperkosa dua wanita pada 2016 dan 2019. Saat itu, dia masih seorang pria bernama Adam Graham.

Bryson awalnya ditahan di Penjara Wanita Cornton Vale di Skotlandia Tengah. Namun, Pemerintah Skotlandia kemudian memastikan Bryson akan dipindahkan ke penjara lain.

Pemindahan itu terjadi setelah tekanan dari aktivis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), politisi, dan pakar hak asasi manusia yang menyuarakan keprihatinan tentang keselamatan narapidana wanita lainnya di penjara.

“Jelas bahwa Anda (terdakwa) menghadirkan risiko yang sangat signifikan bagi wanita mana pun yang memiliki hubungan dengan Anda,” kata hakim Lord Scott dalam menjatuhkan hukuman di Pengadilan Tinggi di Edinburgh.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: