liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Jajaki Koalisi dengan Partai-Partai di Pemerintahan 

Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Jajaki Koalisi dengan Partai-Partai di Pemerintahan 

JAKARTA, iNews.id – PDI Perjuangan membuka peluang untuk bergabung dengan partai lain untuk menentukan calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo. Pihak yang dijajaki komunikasi tersebut berasal dari koalisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“(Partai) belum ada capres dan juga di pemerintahan, tapi ada juga catatan sejarah perjuangan bangsa,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam acara Reinhard’s Political Talks with Reinhard di iNews TV , Jakarta Pusat, Senin (24/4/2023) ).

Partai-partai yang dimaksud Hasto antara lain adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, PAN, PKB, dan Partai Perindo. Namun, pihak lain yang telah mengumumkan nama calon presiden tidak diundang untuk berkomunikasi.

“Kita buka komunikasi dengan PAN, sejarah Muhammadiyah 1912, pilihan sahabat Muhammadiyah dari PAN. Tahun 1926 ada NU, partai PKB, PPP kita tidak ada masalah,” ujarnya.

Kemudian Partai Golkar dan Partai Gerindra juga memiliki kemungkinan kerja sama.

“Kita bisa bersinergi dengan Gerindra. Ini contoh sejarah kita bersama di pemerintahan,” ujarnya.

Semua kemungkinan kerjasama akan dijajaki namun PDIP tidak ingin koalisi terlalu gemuk.

“Namun, kerja sama jangan terlalu gemuk karena apapun kedaulatan ada di tangan rakyat,” ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.