
Spesifikasi Rudal Kinzhal Kebanggaan Putin yang Hancurkan Sistem Pertahanan Patriot AS
MOSKOW, iNews.id – Awalnya, Ukraina mengklaim telah menembak jatuh enam rudal Kinzhal Rusia dalam semalam. Namun, saat dikonfirmasi ke Rusia, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu membantah klaim tersebut.
Sebaliknya, kementerian mengatakan rudal Kinzhal telah menghancurkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan AS Ukraina.
“Sebuah serangan presisi tinggi oleh rudal hipersonik Kinzhal pada sistem rudal anti-pesawat Patriot buatan AS di kota Kiev,” kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Hal ini kembali dibantah oleh pemerintah Ukraina. Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan rudal Patriot tidak dihancurkan dan menganggap pernyataan Rusia itu hanya propaganda.
Dua pejabat AS mengatakan sistem Patriot mungkin mengalami beberapa kerusakan tetapi tidak hancur. Mereka juga mengatakan negosiasi sedang diadakan untuk memperbaikinya. Sistem patriot juga tidak perlu dihapus dari Ukraina.
Rudal Kinzhal berbeda dari rudal lainnya
Kinzhal atau keris dalam bahasa Rusia adalah rudal balistik yang diluncurkan dari udara. Rudal itu diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018. Putin mengklaim senjata itu dapat menembus sistem pertahanan rudal yang ada dan yang akan datang.
Kinzhal disebut rudal hipersonik, yang artinya bergerak setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara. Rusia mengklaim Kinzhal dapat mencapai Mach 10 — yang merupakan 10 kali kecepatan suara, atau 12.350 km/jam — pada jarak 2.000 kilometer.
Sidharth Kaushal, seorang peneliti di Royal United Services Institute, sebuah think tank pertahanan dan keamanan di London, mengatakan Rusia menggunakan jet tempur MiG-31 yang dimodifikasi untuk meluncurkan rudal sepanjang delapan meter dari udara. Ini akan membantu meningkatkan kecepatan rudal.
Editor: Umaya Khusniah
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.