Sosok Pita Limjaroenrat, Pemimpin Muda dan Berani Mendobrak Tabu yang Bakal Jadi PM Thailand
JAKARTA, iNews.id – Sosok Pita Limjaroenrat, pemimpin oposisi Thailand, menjadi perhatian publik setelah partainya Partai Maju Maju meraih kursi terbanyak dalam pemilihan umum, Minggu (14/5/2023). Pria berusia 42 tahun itu diharapkan menjadi perdana menteri ke-30 Thailand.
Dalam cuitannya pada 15 Mei 2023, pemimpin muda dan pemberani yang mendobrak tabu reformasi monarki di negaranya ini telah menyatakan kesiapannya menjadi Perdana Menteri ke-30 Thailand.
“Warga yang terkasih, hari ini saya Pita Limcharoenrat ‘Bersih’ dan ‘Siap’ menjadi Perdana Menteri Thailand ke-30.”
Pita percaya bahwa dirinya memiliki mimpi dan harapan yang sama dengan masyarakat Thailand. Dia percaya bahwa Thailand bisa lebih baik.
“Kami memiliki mimpi yang sama, harapan yang sama, dan kami percaya bahwa Thailand yang kami cintai dapat menjadi lebih baik. Perubahan mungkin terjadi jika kami mulai melakukannya dari hari ini… Impian dan harapan kami cukup “sederhana dan tegas”.”
Ia pun memihak semua pihak termasuk yang bukan pendukungnya. Dia berjanji akan melayani rakyat Thailand.
“Dan apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan saya, saya akan menjadi perdana menteri Anda. Apakah Anda memilih saya atau tidak, saya akan melayani Anda …” tweet Pita.
Berdasarkan hasil sementara pemilu Thailand, Partai Move Forward meraih 151 dari 500 kursi di majelis rendah, melampaui suara yang diperoleh Partai Pheu Thai pimpinan Paetongtarn Shinawatra (36), putri mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra . Koalisi dua partai pemerintah yang mendukung militer juga hanya meraih 15 persen dari total kursi.
Namun, untuk menjadi PM Thailand, Pita masih membutuhkan dukungan dari pihak lain. Pita Limjaroenrat telah mengundang lima partai oposisi lainnya, termasuk runner-up Pheu Thai, untuk bergabung dengan Move Forward untuk membentuk pemerintahan koalisi.
Sosok Pita Limjaroenrat
Pita Limjaroenrat lahir di Bangkok pada tanggal 5 September 1980. Ia berasal dari keluarga berpengaruh dan politik. Ayahnya Pongsak Limjaroenrat adalah penasihat Kementerian Pertanian dan pamannya Padung Limcharoenrat adalah pembantu dekat mantan PM Thaksin Shinawatra.
Kecintaan Pita pada politik dimulai sejak remaja dan dia dikirim untuk belajar di Selandia Baru. Dia mulai mendengarkan Perdana Menteri Selandia Baru Jim Bolger sambil mengerjakan pekerjaan rumahnya.
“Saya disuruh ke tengah jalan di New Zealand. Waktu itu kan ada tiga channel, entah nonton sinetron Australia atau nonton debat parlemen,” kata Pita dalam video YouTube Thailand Aim Hour, dikutip The Wali, Senin (15/5/2023) ).
Pita lulus dari Universitas Thammasat di Bangkok. Dia kemudian memperoleh gelar master dalam kebijakan publik di Harvard University dan MBA di Massachusetts Institute of Technology.
Editor: Maria Christina
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.