
Sejarah Kejamnya Perbudakan Manusia di Afrika, Dari Budak Jaminan Hutang hingga Kerja Paksa
JAKARTA, iNews.id – Sepanjang sejarah peradaban dunia, orang Afrika sering mengalami perbudakan selama berabad-abad. Manusia di Afrika diperlakukan sebagai komoditas dan diperdagangkan.
Meski praktik perbudakan manusia sudah dihapuskan, namun masih ada cara-cara yang dilakukan pemerintah kolonial untuk menerapkan perbudakan, salah satunya melalui sistem kerja paksa.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perbudakan dianggap sebagai “status atau kondisi di mana seseorang memiliki kekuasaan dan kepemilikan atas orang lain”.
Sepanjang sejarah dunia, ada empat jenis perbudakan manusia di Afrika. Berikut ulasan artikel ini.
1. Jaminan utang
Perbudakan yang menganggap bahwa manusia dapat dijadikan jaminan utang. Pembantu disediakan oleh orang hutan dan biasanya ada hubungan keluarga dengan debitur.
Sulit bagi budak hutang untuk membebaskan diri dari jenis perbudakan ini karena harga makanan, pakaian, dan tempat tinggal akan meningkat selama mereka berada di penangkaran. Budak hutang dapat mewarisi dan bekerja untuk tuan mereka selama beberapa generasi.
2. Perbudakan barang
Perbudakan jenis ini memperlakukan orang sebagai milik pribadi dan dapat diperjualbelikan.
Budak properti pribadi tidak memiliki hak atas diri mereka sendiri. Padahal, mereka diharapkan melakukan pekerjaan sesuai petunjuk pemilik, salah satunya adalah memberikan ‘bantuan seksual’.
Bentuk perbudakan ini dibawa ke Amerika sebagai akibat dari perdagangan budak trans-Atlantik.
Editor: Komaruddin Bagja
:
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: