
Rusia Pelajari Senjata Buatan Barat yang Digunakan dalam Perang di Ukraina
MOSKOW, iNews.id – Rusia sedang mempelajari senjata buatan Barat yang digunakan oleh Ukraina selama perang antara dua negara bekas Uni Soviet. Ini diumumkan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
“Mengenai senjata api, mereka memiliki senjata yang bagus di Barat. Ada yang buruk, ada yang tidak memenuhi persyaratan itu, ada yang senjatanya sangat berbahaya, ada yang berteknologi tinggi,” kata Peskov dalam wawancara dengan saluran ATV Bosnia dan Herzegovina.
“Jadi kami mempelajari semua ini selama operasi militer khusus (di Ukraina),” katanya.
Dia mengatakan sangat sulit membandingkan potensi militer Rusia dan Ukraina. Peskov juga membantah bahwa Moskow telah melancarkan perang di Ukraina. Menurutnya, apa yang dilakukan negaranya terhadap Ukraina murni operasi militer.
“Mengapa (tentara) Rusia bergerak sangat lambat? Karena Rusia tidak berperang, kami tidak berperang. Melancarkan perang adalah masalah yang sama sekali berbeda,” katanya.
Menurutnya, saat perang, yang dilakukan negara penyerang adalah penghancuran total infrastruktur, kota dan sebagainya. “Sementara ini tidak kami lakukan. Kami berusaha menyelamatkan infrastruktur dan mencoba menyelamatkan nyawa orang,” klaim Peskov.
Rusia melancarkan invasi militer di Ukraina sejak 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi itu ditujukan untuk melindungi orang-orang yang menderita “pembantaian” oleh rezim Kiev selama delapan tahun.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.