liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Rusia Pelajari Senjata Buatan Barat yang Digunakan dalam Perang di Ukraina

Rusia Pelajari Senjata Buatan Barat yang Digunakan dalam Perang di Ukraina

MOSKOW, iNews.id – Rusia sedang mempelajari senjata buatan Barat yang digunakan oleh Ukraina selama perang antara dua negara bekas Uni Soviet. Ini diumumkan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

“Mengenai senjata api, mereka memiliki senjata yang bagus di Barat. Ada yang buruk, ada yang tidak memenuhi persyaratan itu, ada yang senjatanya sangat berbahaya, ada yang berteknologi tinggi,” kata Peskov dalam wawancara dengan saluran ATV Bosnia dan Herzegovina.

“Jadi kami mempelajari semua ini selama operasi militer khusus (di Ukraina),” katanya.

Dia mengatakan sangat sulit membandingkan potensi militer Rusia dan Ukraina. Peskov juga membantah bahwa Moskow telah melancarkan perang di Ukraina. Menurutnya, apa yang dilakukan negaranya terhadap Ukraina murni operasi militer.

“Mengapa (tentara) Rusia bergerak sangat lambat? Karena Rusia tidak berperang, kami tidak berperang. Melancarkan perang adalah masalah yang sama sekali berbeda,” katanya.

Menurutnya, saat perang, yang dilakukan negara penyerang adalah penghancuran total infrastruktur, kota dan sebagainya. “Sementara ini tidak kami lakukan. Kami berusaha menyelamatkan infrastruktur dan mencoba menyelamatkan nyawa orang,” klaim Peskov.

Rusia melancarkan invasi militer di Ukraina sejak 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi itu ditujukan untuk melindungi orang-orang yang menderita “pembantaian” oleh rezim Kiev selama delapan tahun.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.