
Praktik Aliran Sesat Puasa sampai Mati Bisa Masuk Surga, Korban Tewas Jadi 89 Orang
NAIROBI, iNews.id – Praktek ritual sekte atau kultus di Kenya telah membunuh 89 orang. Mereka percaya akan masuk surga jika mati kelaparan atau berpuasa.
Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki, mengatakan jumlah itu diketahui setelah pembukaan lahan di sekitar markas sekte itu, Gereja Kabar Baik Internasional.
“Saya diberitahu oleh mereka yang bertanggung jawab bahwa, sejauh ini, selain angka yang diberikan kemarin yaitu 73, kami dapat menemukan, per jam ini, 16 jenazah lagi, sehingga totalnya menjadi 89,” kata Kindiki, dikutip Reuters. , Selasa (25/25/2019).4/2023).
Selain itu, lanjut Kindiki, ditemukan tiga orang lagi dalam keadaan hidup, sehingga jumlah korban selamat sejauh ini sebanyak 34 orang.
Jumlah korban tewas terus meningkat dalam beberapa hari terakhir karena penggalian sedang dilakukan di kawasan Hutan Shakahola seluas 3,2 km persegi. Di kawasan itu, International Church of the Good News, sebagai pusat kegiatan sektarian, berkantor pusat.
Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah karena sejauh ini ada laporan 200 orang hilang.
Palang Merah Kenya mengatakan lebih dari 200 orang hilang berdasarkan laporan yang diterima oleh tim pelacakan dan konseling yang dibentuk oleh rumah sakit setempat.
Pemimpin kultus, Paul Mackenzie, ditangkap pada 14 April setelah ditemukannya banyak kuburan yang sangat dangkal. Sedikitnya ada 31 jenazah yang ditemukan.
Editor: Anton Suhartono
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.