liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Pilot Yeti Air Jatuh di Nepal Perempuan, Suaminya Juga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat 2006

Pilot Yeti Air Jatuh di Nepal Perempuan, Suaminya Juga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat 2006

KATHMANDU, iNews.id – Pilot pesawat Yeti Air yang jatuh di Nepal telah diidentifikasi sebagai seorang wanita bernama Anju Khatiwada. Dia bergabung dengan Yeti Air sejak 2010.

Menariknya, suami Khatiwada, Dipak Pokhrel, juga berprofesi sebagai pilot di maskapai yang sama. Pokhrel meninggal dalam kecelakaan pesawat pada tahun 2006. Pesawat kecil yang ditumpanginya jatuh saat mendarat.

“Suaminya, Dipak Pokhrel, meninggal pada 2006 dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines Twin Otter di Jumla,” kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula kepada Reuters.

Bartaula menambahkan, Khatiwada bisa menyelesaikan sekolah pilot dengan uang asuransi kematian suaminya.

Sebagai pilot, lanjutnya, Khatiwada memiliki pengalaman terbang lebih dari 6.400 jam. Dia pernah menerbangkan pesawat ATR yang melayani rute wisata populer dari Kathmandu ke kota terbesar kedua di Nepal, Pokhara. Artinya, jalur Kathmandu-Pohkara bukanlah hal baru baginya.

Sedangkan kapten pilot diketahui bernama Kamal KC yang telah terbang selama 21.900 jam. Tubuh Kamal telah ditemukan dan diidentifikasi. Sementara jenazah Kathiwada belum teridentifikasi.

“Pada hari Minggu, dia menerbangkan pesawat dengan instruktur pilot, yang merupakan prosedur standar maskapai,” kata seorang pejabat Yeti Air.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menambahkan, Kathiwada selalu siap mengemban tugas apapun dan terbiasa terbang ke Pokhara.

Pesawat ATR 72 yang dibawa Khatiwada bergerak tak terkendali ke kiri dan ke kanan sebelum hanyut ke bukit atau ngarai di dekat bandara Pokhara. Pesawat pecah berkeping-keping dan terbakar.

Editor: Anton Suhartono

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: