
Perayaan Malam Tahun Baru 2023, Pj Gubernur DKI Minta Warga Jaga Kebersihan
JAKARTA, iNews.id – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta warga yang merayakan malam tahun baru 2023 menjaga kebersihan dan keindahan ibu kota. Selain itu, masyarakat juga harus saling memahami jika terjadi kemacetan di berbagai titik.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin mengikuti hajatan untuk menjaga kebersihan, menjaga kesabaran. Jika ada titik dimana perayaan tahun baru benar-benar ramai tentunya harus saling memahami. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/12/2022).
Ia juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta bersama unsur TNI-Polri telah menyiapkan rangkaian kegiatan memeriahkan malam tahun baru 2023 di ibu kota. Ketiga pilar tersebut siap menerapkan pengamanan dan mensukseskan perayaan penutupan tahun 2022 di seluruh wilayah Jakarta.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga diri, misalnya jika ada potensi paparan atau berada di pemukiman padat untuk menghindari kembang api dan petasan,” kata Heru.
Heru pun berpesan kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk waspada mensukseskan perayaan tahun baru, selain menjaga ketenteraman dan ketertiban sepanjang momentum ini. Termasuk, siap menghadapi segala macam kelemahan, hambatan dan potensi bencana dalam kegiatan perayaan tahun baru.
“Kita pastikan semua pelayanan berjalan dengan baik, termasuk kesehatan. Saya juga sudah meminta Kadis Kesehatan untuk menyediakan rumah sakit rujukan. Sebelumnya Kapolres juga berpesan agar kita tempatkan di tempat-tempat tertentu untuk pelayanan kesehatan, di lokasi-lokasi yang dipaparkan “Kami maksimalkan rute untuk layanan Transjakarta dan MRT,” kata Heru.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, M. Fadil Imran mengatakan, unsur tiga pilar di wilayah DKI Jakarta, yakni Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya akan bersama-sama menurunkan tim gabungan untuk memastikan keamanan menyambut tahun baru. 2023. Hawa.
“Khusus dari pihak Polri kami mengkoordinir titik-titik perayaan malam tahun baru yang diadakan oleh Pemkab DKI, juga oleh pihak swasta yang biasa merayakannya. Dan juga jalan umum yang sering mengalami gangguan yang terkena kemacetan, risiko gesekan/perkelahian, potensi bencana alam, banjir, hingga mengganggu ketertiban umum/kejahatan lainnya,” ujarnya.
Editor: Faieq Hidayat
:
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: