liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Pendeta Ukraina Dihukum 12 Tahun Penjara karena Dituduh Bantu Rusia

Pendeta Ukraina Dihukum 12 Tahun Penjara karena Dituduh Bantu Rusia

KIEV, iNews.id – Seorang pendeta Ukraina dari gereja yang berafiliasi dengan Rusia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Kantor Menurut Kantor Kejaksaan Ukraina, pemimpin agama tersebut dinyatakan bersalah membantu rakyat Rusia.

Pemerintah Ukraina sedang menyusun undang-undang untuk melarang gereja yang berafiliasi dengan Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky percaya bahwa undang-undang semacam itu diperlukan untuk mencegah Moskow melemahkan Ukraina dari dalam.

Pendeta yang dijatuhi hukuman penjara berasal dari wilayah Luhansk. Pria yang tidak disebutkan namanya itu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Jaksa Ukraina menuduh pendeta itu mengumpulkan informasi tentang peralatan dan senjata yang dimiliki militer Ukraina sejak pertengahan April.

“Musuh menggunakan informasi ini untuk menentukan lokasi dan menembak sasaran,” kata Jaksa Agung Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram, Rabu (12/7/2022).

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah melakukan serangkaian penggerebekan di paroki-paroki yang menurut Kiev dapat menerima perintah dari Moskow saat Rusia mengobarkan perang di Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Bagikan Artikel: