liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Peluang Ukraina Dapat Senjata Perang Modern Makin Besar

Peluang Ukraina Dapat Senjata Perang Modern Makin Besar

KIEV, iNews.id – Peluang Ukraina mendapatkan tank Leopard 2 Jerman dan rudal pertahanan Patriot melawan Rusia semakin besar. Beberapa negara telah berjanji atau sedang mempertimbangkan negosiasi untuk mengirim tank canggih dan rudal Patriot ke Ukraina.

Tank Leopard 2 Jerman, dalam pelayanan dengan tentara sekitar 20 negara, dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Barat. Tank berbobot lebih dari 60 ton, memiliki meriam smoothbore 120mm dan dapat melibatkan target pada jarak hingga 5 km. Hingga saat ini, Ukraina mengandalkan varian tank T-72 era Soviet.

Ukraina mengatakan tank akan memberikan senjata mobile tentaranya untuk mengusir pasukan Rusia dalam pertempuran.

Sebelumnya, Jerman merupakan negara yang menolak pengiriman tank modern. Namun seorang menteri Kabinet pada Selasa mengatakan masalah itu akan menjadi yang pertama diputuskan oleh menteri pertahanan baru Jerman, Boris Pistorius.

Pistorius akan menjamu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis (19/1/2023) menjelang pertemuan dengan puluhan menteri pertahanan di pangkalan udara Ramstein, Jerman pada Jumat (10/1/2023).

Editor: Umaya Khusniah

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: