liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Mantan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou Bakal Kunjungi China Bulan Ini, Pertama dalam Sejarah

Mantan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou Bakal Kunjungi China Bulan Ini, Pertama dalam Sejarah

TAIPEI, iNews.id – Mantan Presiden Taiwan, Ma Ying Jeou, akan mengunjungi China bulan ini. Hal itu diungkapkan kantornya, akhir pekan ini.

Jika itu terjadi, itu akan menjadi kunjungan pertama mantan pemimpin atau presiden Taiwan sejak Republik nasionalis China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949.

Agenda perjalanan Ma diumumkan pada saat ketegangan meningkat antara Beijing dan Taipei, karena tekanan militer dan politik China di Taiwan meningkat. Beijing terus berusaha memaksa Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis, untuk menerima kedaulatan China.

Saat ini, Ma masih tercatat sebagai anggota senior partai oposisi Taiwan, Kuomintang (KMT). Dia mengadakan pertemuan penting dengan Presiden China Xi Jinping di Singapura pada akhir 2015, tak lama sebelum Presiden Taiwan saat ini, Tsai Ing Wen, terpilih.

Kantor Ma mengatakan mantan kepala negara Taiwan itu akan mengunjungi China dari 27 Maret hingga 7 April. Dia juga akan mengunjungi kota Nanjing, Wuhan, Changsha, Chongqing dan Shanghai.

Ma akan bertemu dengan siswa dan mengunjungi situs yang berkaitan dengan Perang Dunia II dan konflik China dengan Jepang. Ia juga akan mampir ke beberapa situs sejarah terkait Revolusi 1911 yang menggulingkan kaisar terakhir Tiongkok hingga berdirinya Republik Tiongkok.

Hingga hari ini, Republik Tiongkok tetap menjadi nama resmi Taiwan. Sedangkan Beijing menggunakan nama People’s Republic of China (RRC).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.