liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Malaysia Siapkan Dana Rp3,5 Triliun Perketat Keamanan Perbatasan dengan IKN Nusantara

Malaysia Siapkan Dana Rp3,5 Triliun Perketat Keamanan Perbatasan dengan IKN Nusantara

KUCHING, iNews.id – Pemerintah Malaysia akan mengalokasikan dana tambahan untuk memperketat pengamanan perbatasan di Sabah dan Sarawak, menyusul rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke IKN Nusantara. Dana yang akan disalurkan mencapai RM1 miliar atau sekitar Rp3,5 triliun.

Diketahui, lokasi IKN Nusantara berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Saat ini proses konstruksi masih berjalan dan secara keseluruhan sudah mencapai 12-15 persen.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan Kementerian Keuangan telah memberikan persetujuan awal untuk alokasi dana tersebut. Dana tersebut direncanakan untuk meningkatkan fasilitas kepabeanan, imigrasi dan karantina serta infrastruktur lainnya di sepanjang perbatasan Malaysia dengan Indonesia.

“Dalam perbincangan saya dengan Presiden RI Joko Widodo baru-baru ini, kita membicarakan ibu kota baru Indonesia, Nusantara (di Kalimantan) yang dekat dengan Sabah dan Sarawak,” kata Anwar Ibrahim dikutip dari The Star, Sabtu (21/1/2018). 2023). .

“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memberikan alokasi tambahan untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan infrastruktur dasar seperti jalan raya,” kata Anwar Ibrahim dalam jumpa pers usai memimpin rapat Dewan Aksi Implementasi Perjanjian Malaysia 1963 (MA63) (MTPMA63) , kemarin.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Sarawak Tan Sri Abang Johari Tun Openg, Ketua Menteri Sabah Datuk Seri Hajiji Noor dan para pemimpin federal dan negara bagian lainnya.

Anwar Ibrahim berharap Rp 3,5 triliun masuk dalam APBN 2023 yang akan disampaikan bulan depan. Sehubungan dengan itu, diharapkan pekerjaan yang diusulkan untuk meningkatkan fasilitas CIQ (Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina) dan jalan yang menghubungkan Sabah dan Sarawak ke nusantara segera dimulai.

Dia juga mengatakan pemerintah federal telah menyetujui peningkatan dana hibah khusus untuk Sabah dan Sarawak berdasarkan Pasal 112D Konstitusi Federal. Untuk tahap awal, Sarawak akan menerima RM300 juta, naik dari RM16 juta sebelumnya. Sementara itu, alokasi dana yang diterima Sabah akan dinaikkan dari RM26 juta menjadi RM260 juta, sambil menunggu finalisasi formula.

Editor: Maria Christina

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: