
Kapolda Metro Ungkap Sejumlah Titik Rawan Balap Liar di Jakarta Selatan, Masyarakat Diimbau Waspada
JAKARTA, iNews.id – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran membeberkan beberapa hal yang diungkap tentang balapan liar dan tawuran di Jakarta Selatan. Masyarakat diminta waspada.
Fadil Imran meminta sinergi antara RW dan Forkopimda di tingkat kecamatan di Kota Jaksel untuk bersama-sama melaksanakan pemetaan dan pencegahan di wilayahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Fadil Imran dalam kegiatan Ketua Himpunan Masyarakat se-Jaksel yang digelar di Ballroom Butik, Jalan Mega Kuningan Barat, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Kita Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023). .
“Pertemuan ini penting agar kita bisa saling mengenal. Peran RW sangat penting. Dari lahir sampai dimakamkan, ini urusan RW. Dari nikah sampai nikah lagi RW urus. Komunitas RW memudahkan kita menghadapi pandemi kemarin ,” kata Fadil Imran.
Fadil mengungkapkan peran penting RW. Ia lantas mengibaratkan RW sebagai manusia, lalu RW menjadi bagian dari ujung jari, urat saraf tingkat kecamatan (organ) dan pemerintah daerah.
“RW bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa harus tajam telinga dan tajam mata seperti elang bagi masyarakat,” kata Fadil Imran.
Fadil kemudian menjelaskan bahwa pada tahun 2022 jumlah pelaku kejahatan remaja sebanyak 323 kasus, kemudian pada tahun 2022 sebanyak 426 kasus pencurian, dan pada tahun 2022 sebanyak 297 kasus pencurian berat.
“Yang memprihatinkan adalah balap liar di Jalan Prof. Satrio, Putera Antasari, Fly Over Permata Hijau, Warung Buncit Raya,” kata Fadil Imran.
Kemudian untuk lokasi yang sering terjadi perkelahian di Jakarta Selatan, kata Fadil Imran, terdapat berbagai lokasi seperti Bukit Duri (Tebet), Bukit Tanggul (Setia Budi), Mampang Prapatan, Tendean (Kebayoran Baru), Pondok Pinang, Pahlawan Bintaro Pesanggrahan, Kalibata Timur Pancoran, Pasar Minggu, Lenteng Agung Jagakarsa, dan Terung Cilandak.
“Tujuan saya adalah membuat polisi menjadi RW, agar berbagai permasalahan di masyarakat dapat segera teratasi. Sehingga kita semua satu tubuh dengan satu ketukan,” kata Fadil Imran.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: