liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
jika Saya Presiden, Tak Akan Ada Orang yang Mati di Ukraina

jika Saya Presiden, Tak Akan Ada Orang yang Mati di Ukraina

WASHINGTON DC, iNews.id – Mantan Presiden AS Donald Trump percaya bahwa pemerintahan Joe Biden telah memperburuk krisis Ukraina. Karena itu, kata dia, mengakhiri berbagai konflik, termasuk di Ukraina, akan menjadi prioritas jika terpilih menjadi presiden pada pemilu mendatang.

“Saya satu-satunya presiden (AS) dalam beberapa dekade yang tidak pernah berperang,” klaim Trump dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Gaylord National Resort, Maryland AS, Sabtu (4/3/2023).

Dia menegaskan kembali bahwa konflik Ukraina tidak akan terjadi jika dia masih menjadi presiden AS saat ini. Trump juga sesumbar bahwa jika dia terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 2024, dia akan dapat menyelesaikan konflik dalam waktu singkat.

“Saya akan menyelesaikan masalah dan saya akan menyelesaikannya dengan cepat dan tidak akan memakan waktu lebih dari satu hari,” katanya.

“Ukraina akan makmur, tidak akan ada yang mati, tidak ada kota yang hancur yang tidak dapat dibangun kembali,” kata Trump.

Menurutnya, Amerika Serikat kini sedang melalui “masa paling berbahaya”. Trump juga mengenang bahwa dia pernah memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang konsekuensi yang akan diterima Moskow dengan melancarkan invasi militer di Ukraina.

“Saya berteman baik dengan Vladimir Putin, saya berkata Vladimir, jangan lakukan itu, Anda tahu Anda dan saya adalah teman. Karena Anda tahu, Moskow akan sangat terpukul,” kata Trump.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.