
jika Saya Presiden, Tak Akan Ada Orang yang Mati di Ukraina
WASHINGTON DC, iNews.id – Mantan Presiden AS Donald Trump percaya bahwa pemerintahan Joe Biden telah memperburuk krisis Ukraina. Karena itu, kata dia, mengakhiri berbagai konflik, termasuk di Ukraina, akan menjadi prioritas jika terpilih menjadi presiden pada pemilu mendatang.
“Saya satu-satunya presiden (AS) dalam beberapa dekade yang tidak pernah berperang,” klaim Trump dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Gaylord National Resort, Maryland AS, Sabtu (4/3/2023).
Dia menegaskan kembali bahwa konflik Ukraina tidak akan terjadi jika dia masih menjadi presiden AS saat ini. Trump juga sesumbar bahwa jika dia terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 2024, dia akan dapat menyelesaikan konflik dalam waktu singkat.
“Saya akan menyelesaikan masalah dan saya akan menyelesaikannya dengan cepat dan tidak akan memakan waktu lebih dari satu hari,” katanya.
“Ukraina akan makmur, tidak akan ada yang mati, tidak ada kota yang hancur yang tidak dapat dibangun kembali,” kata Trump.
Menurutnya, Amerika Serikat kini sedang melalui “masa paling berbahaya”. Trump juga mengenang bahwa dia pernah memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang konsekuensi yang akan diterima Moskow dengan melancarkan invasi militer di Ukraina.
“Saya berteman baik dengan Vladimir Putin, saya berkata Vladimir, jangan lakukan itu, Anda tahu Anda dan saya adalah teman. Karena Anda tahu, Moskow akan sangat terpukul,” kata Trump.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.