
Inisiasi Fakultas Kedokteran dan Farmasi Militer di Unhan, Prabowo: Hadapi Ancaman Biologis
JAKARTA, iNews.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan para dekan dan dosen Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (4/1/2022). Dalam pertemuan itu, Prabowo kembali mengingatkan bagaimana sejarah berdirinya Fakultas Kedokteran Militer di Universitas Pertahanan dilandasi semangat bela negara.
Tujuannya agar Indonesia mampu menghadapi ancaman biologis seperti pandemi Covid-19 dan ancaman virus atau wabah penyakit sejenis lainnya.
“Pendirian fakultas baru di Unhan seperti kedokteran, farmasi, teknik, dan MIPA karena kita mengantisipasi dan melihat perkembangan ancaman terhadap negara. Mari kita lihat ancaman biologis. Kita juga merasakan virus yang melanda kita, mulai dari berbagai virus, lalu SARS dan Avian Influenza (flu burung) yang mengancam hidup kita, ternak kita, ekonomi kita,” ucapnya.
Oleh karena itu, pendirian Fakultas Farmasi Militer di Unhan tidak lepas dari cita-cita Prabowo bahwa suatu saat nanti Indonesia bisa memproduksi obat sendiri.
“Kenapa apotek? Sampai hari ini mereka tidak bisa membuat obat. Negara terbesar keempat di dunia, ekonomi ke-16 G-20, semua obat diimpor. Hampir semua. Paracetamol, bahan bakunya diimpor. Obat sakit kepala biar obat malaria saja,” kata Prabowo.
Pada dasarnya pendirian kedua fakultas tersebut merupakan rencana jangka panjang pemerintah untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang berdaya guna dan handal. Oleh karena itu, mereka akan menjadi komponen pertahanan yang dapat membantu negara melakukan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam menghadapi ancaman wabah penyakit.
Editor: Rizal Bomantama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: