
Gawat, Tabung Radioaktif Hilang dari Pembangkit Listrik di Thailand
BANGKOK, iNews.id – Insiden tabung radioaktif yang hilang kembali terjadi, kali ini di Thailand. Pada bulan Januari, kejadian serupa terjadi di Australia yang memicu pencarian besar-besaran dan penutupan akses ke beberapa wilayah karena potensi bahaya bagi manusia.
Pihak berwenang Thailand mengatakan tabung radioaktif telah hilang dari pembangkit listrik di provinsi Prachinburi saat mengeluarkan peringatan bahaya kesehatan yang serius bagi mereka yang terpapar langsung.
Petugas PLTU tidak menemukan tabung baja sepanjang 30 cm dan lebar 13 cm saat pemeriksaan rutin Jumat lalu.
Kittiphan Chitpentham, pejabat di National Power Supply Public Company, perusahaan pemilik listrik, mengatakan pencarian tabung 25 kg hingga Selasa (14/3/2023) juga belum membuahkan hasil. Tabung itu berisi Caesium-137 yang sangat berbahaya.
Berdasarkan analisis pendahuluan, silinder tersebut mungkin jatuh dari dinding setinggi sekitar 18 meter beberapa hari sebelum pemeriksaan rutin. Sementara itu, hasil pemeriksaan radiasi di fasilitas pembangkit dinyatakan aman.
Gubernur Prachinburi Narong Nakornjinda meminta penduduk setempat untuk membantu pencarian.
“Kami meminta warga di daerah itu untuk membantu pencarian,” kata Nakornjinda, dikutip AFP, Rabu (15/3/2023).
Ia memastikan bahan radioaktif di dalamnya masih aman karena tertutup dan terlindungi. Namun Nakornjinda tetap mengimbau warga untuk waspada karena siapapun yang tidak sengaja membukanya bisa terkena radiasi, menyebabkan ruam dan luka bakar serius.
Editor: Anton Suhartono
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.