liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
G7 dan UE Tetapkan Batas Harga Minyak Mentah Rusia 60 Dolar AS per Barel, Presiden Zelenksy Masih Tak Terima

G7 dan UE Tetapkan Batas Harga Minyak Mentah Rusia 60 Dolar AS per Barel, Presiden Zelenksy Masih Tak Terima

KIEV, iNews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa batas harga minyak Rusia sebesar US$60 per barel yang disepakati oleh negara-negara G7, Uni Eropa (UE) dan Australia tidak serius. Tolok ukur harga tidak dapat menghentikan Rusia untuk terus mengobarkan perang di Ukraina.

“Anda tidak akan menyebutnya keputusan serius untuk menetapkan batas harga untuk Rusia, yang cukup nyaman untuk anggaran negara teroris,” kata Zelensky dalam pidato video, Sabtu (3/12/2022).

Zelensky mengeluh bahwa dunia telah menunjukkan kelemahan dengan menetapkan batas 60 dolar AS per barel.

“Uang ini akan digunakan untuk ketidakstabilan lebih lanjut, tetapi negara ini sekarang berusaha menghindari keputusan serius,” katanya.

G7, UE, dan Australia menyepakati batas harga minyak mentah Rusia yang dicapai pada Jumat (2/12/2022). Langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi pendapatan Rusia dari penjualan minyak, sekaligus mencegah lonjakan harga global.

Kepala Pemerintahan Zelensky, Andriy Yermak, sebelumnya mengatakan batas tersebut harus ditetapkan sebesar US$30 per barel. Angka itu dinilai mampu menghancurkan perekonomian musuh lebih cepat.

Editor: Umaya Khusniah

Bagikan Artikel: