
Erdogan Dihina Majalah Prancis Charlie Hebdo, Begini Jawaban Pedas Turki
ANKARA, iNews.id – Turki mengutuk kartun yang menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan yang diterbitkan oleh majalah Prancis Charlie Hebdo (CH). Sebuah kartun muncul di sampul majalah tentang keunggulan Erdogan dalam pemilihan presiden Turki.
Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin menyebut majalah itu gombal.
“Jangan khawatir CH. Negara kami akan memberikan jawaban terbaik, dengan suara yang lebih besar, pada 28 Mei,” cuit Kalin dalam cuitannya, merujuk pada putaran kedua pemilihan presiden Turki, dikutip dari Anadolu, Rabu (17/ ). 5/2023).
Charlie Hebdo menerbitkan kartun Erdogan di kamar mandi. Gambar tersebut mengacu pada Claude Francois (Cloclo) yang tersengat listrik saat mandi pada tahun 1978.
Francois diidentikkan dengan Erdogan dalam kartun tersebut.
“Seperti Cloclo, hanya takdir yang menyelamatkan kita dari dia (Erdogan),” demikian tulisan di halaman depan majalah yang sebelumnya membuat kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW itu.
Erdoğan memenangkan pemilihan presiden Turki dengan 49,5 persen suara. Pesaing terdekatnya, Kemal Kilicdaroglu, mendapat 45,8 persen. Tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara, sehingga pemilihan presiden harus dilakukan dalam dua putaran.
Kilicdaroglu didukung oleh enam partai koalisi oposisi yang mewakili kelompok sekuler.
Dalam cuitannya, Erdogan yakin dia akan menang besar di putaran kedua pemilihan presiden.
Editor: Anton Suhartono
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.