liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Erdogan Dihina Majalah Prancis Charlie Hebdo, Begini Jawaban Pedas Turki

Erdogan Dihina Majalah Prancis Charlie Hebdo, Begini Jawaban Pedas Turki

ANKARA, iNews.id – Turki mengutuk kartun yang menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan yang diterbitkan oleh majalah Prancis Charlie Hebdo (CH). Sebuah kartun muncul di sampul majalah tentang keunggulan Erdogan dalam pemilihan presiden Turki.

Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin menyebut majalah itu gombal.

“Jangan khawatir CH. Negara kami akan memberikan jawaban terbaik, dengan suara yang lebih besar, pada 28 Mei,” cuit Kalin dalam cuitannya, merujuk pada putaran kedua pemilihan presiden Turki, dikutip dari Anadolu, Rabu (17/ ). 5/2023).

Charlie Hebdo menerbitkan kartun Erdogan di kamar mandi. Gambar tersebut mengacu pada Claude Francois (Cloclo) yang tersengat listrik saat mandi pada tahun 1978.

Francois diidentikkan dengan Erdogan dalam kartun tersebut.

“Seperti Cloclo, hanya takdir yang menyelamatkan kita dari dia (Erdogan),” demikian tulisan di halaman depan majalah yang sebelumnya membuat kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW itu.

Erdoğan memenangkan pemilihan presiden Turki dengan 49,5 persen suara. Pesaing terdekatnya, Kemal Kilicdaroglu, mendapat 45,8 persen. Tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara, sehingga pemilihan presiden harus dilakukan dalam dua putaran.

Kilicdaroglu didukung oleh enam partai koalisi oposisi yang mewakili kelompok sekuler.

Dalam cuitannya, Erdogan yakin dia akan menang besar di putaran kedua pemilihan presiden.

Editor: Anton Suhartono

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.