liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
China Latihan Penyerbuan Pakai 57 Jet Tempur dan Pesawat Pengebom, Taiwan Beri Peringatan

China Latihan Penyerbuan Pakai 57 Jet Tempur dan Pesawat Pengebom, Taiwan Beri Peringatan

TAIPEI, iNews.id – China kembali menggelar latihan perang di sekitar wilayah udara dan perairan Taiwan, kali ini melibatkan 57 pesawat militer. Latihan kedua bulan lalu menuai kritik dari Taiwan.

Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan militer China sedang melakukan patroli kesiapan tempur bersama serta latihan tempur yang sebenarnya di perairan dan wilayah udara Taiwan. Latihan ini berfokus pada serangan darat dan laut.

Latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan tempur bersama dan upaya melawan aksi provokatif pasukan asing dan separatis yang memperjuangkan kemerdekaan Taiwan.

Sementara itu, kantor kepresidenan Taiwan mengatakan China membuat tuduhan tak berdasar dan mengecam keras latihan tersebut. Perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan dan kawasan tersebut merupakan tanggung jawab bersama kedua belah pihak.

Dikatakan posisi Taiwan tidak akan menciptakan konflik atau memprovokasi ketidaksepakatan, tetapi akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan teritorialnya.

“Militer sepenuhnya memahami situasi di Selat Taiwan dan sekitarnya dan merespons dengan tenang,” kata pernyataan itu.

Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 57 pesawat dan empat kapal Angkatan Laut (AL) beroperasi di sekitar wilayahnya. Dua puluh delapan pesawat terbang ke Zona Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ).

Beberapa dari 28 pesawat tersebut bahkan melintasi garis median tidak resmi yang membelah dua wilayah, yakni jet tempur Su-30 dan J-16. Ada juga dua pembom H-6 berkemampuan nuklir yang terbang di atas Taiwan selatan.

Latihan serupa dilakukan oleh China pada akhir Desember, ketika 43 pesawat China melintasi garis tengah antara kedua wilayah tersebut. China mengklaim Taiwan sebagai salah satu wilayahnya sehingga tidak merasa telah melanggar wilayah udaranya.

Editor: Anton Suhartono

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: