liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Bupati Bangkalan Diduga Terima Uang Suap Rp5,3 Miliar

Bupati Bangkalan Diduga Terima Uang Suap Rp5,3 Miliar

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (RALAI) menerima suap sekitar Rp 5,3 miliar. Pasalnya, selain jual beli dengan cara menawar jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, RALAI juga diduga melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) lainnya.

“Uang yang diduga diterima tersangka RALAI melalui orang kepercayaannya sekitar Rp 5,3 miliar,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers di Gedung Merah KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2022) dini hari. ). pagi

Firli menambahkan, R Abdul Latif Amin Imron diduga juga menerima uang dari urusan proyek di Pemkab Bangkalan.

“Selain itu juga ada kuitansi sejumlah uang yang diterima Bupati Bangkalan RALAI atas partisipasinya dalam penyelenggaraan beberapa proyek di Pemkab Bangkalan,” ujarnya.

Firli mengatakan uang yang diterima Bupati Bangkalan sebesar 10 persen dari nilai proyek. “RALAI juga diduga menerima penerimaan lain berupa uang penghargaan dan lain-lain. Ini akan didalami lebih lanjut oleh KPK,” ujarnya.

Seperti diketahui, KPK telah menangkap dan menetapkan tersangka Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dalam kasus jual beli jabatan. Lima orang lainnya sebagai pemberi suap juga telah ditangkap dan menjadi tersangka.

Editor : Aditya Pratama

Bagikan Artikel: