liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
BNPB Minta Masyarakat Buat Alat Deteksi Dini Gempa Bumi secara Sederhana

BNPB Minta Masyarakat Buat Alat Deteksi Dini Gempa Bumi secara Sederhana

JAKARTA, iNews.id – BNPB meminta masyarakat membuat alat pendeteksi dini gempa. Alat ini dapat dibuat dengan bahan yang sederhana.

Plt Kepala Pusat Informasi, Data dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, fenomena gempa bumi Kota Jayapura suatu saat perlu disikapi dengan lebih waspada.

“Dari data BMKG terlihat kekuatannya semakin melemah. Jadi bapak ibu tidak perlu takut, tapi kami minta tetap waspada,” ujar Abdul Muhari, Sabtu (11/2/2023).

Lebih lanjut, Muhari juga mencontohkan bahwa masyarakat sebenarnya dapat menggunakan peralatan rumah tangga sebagai sistem peringatan dini gempa bumi yang sederhana namun efektif.

Menurut Muhari, peringatan dini gempa bisa dilakukan dengan menggunakan barang-barang yang mudah didapat di rumah seperti menumpuk kaleng secara berlapis.

Hal ini dimaksudkan sebagai ‘alarm’ jika terjadi gempa. Dengan menumpuk kaleng-kaleng bekas yang diisi bebatuan secara bertahap, ketika terjadi gempa susulan kaleng-kaleng tersebut akan jatuh.

“Ini menimbulkan suara yang keras sebagai alarm kepada pemilik rumah untuk segera mengevakuasi rumah tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Muhari juga mengimbau masyarakat untuk memastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang benda besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.

“Untuk masyarakat agar memastikan tidak ada barang-barang berukuran besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang dapat menghambat proses evakuasi saat terjadi gempa,” kata Abdul Muhari.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: