liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Awas Covid-19 Masih Mengancam, 8.100 Orang Meninggal di Jepang Sepanjang Januari

Awas Covid-19 Masih Mengancam, 8.100 Orang Meninggal di Jepang Sepanjang Januari

TOKYO, iNews.id – Kasus Covid-19 masih relatif tinggi di Jepang. Otoritas kesehatan melaporkan 8.103 kematian terkait virus corona sepanjang Januari 2023.

Parahnya, ini merupakan rekor bulanan tertinggi sejak wabah dimulai pada awal 2020. Angka ini kemungkinan akan bertambah karena Januari masih 9 hari lagi.

Korban tewas akibat Covid-19 bisa melebihi 10.000 pada akhir bulan ini jika trennya terus meningkat. Para ahli percaya bahwa gelombang baru wabah Covid-19 ini bukan karena peningkatan risiko komplikasi, melainkan karena pneumonia dan gangguan kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung yang disebabkan oleh Covid-19.

Berdasarkan perhitungan pada Minggu (22/1/2023), sebagaimana dirilis Kementerian Kesehatan Jepang, terdapat 326 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sementara berdasarkan 12 hari terakhir, lebih dari 5.000 orang meninggal dunia. Kematian terkait Covid-19 di Jepang meningkat sejak awal Desember 2022.

Pada Oktober 2022, Jepang melaporkan 1.800 kematian. Kemudian melonjak menjadi lebih dari 3.000 orang sepanjang November, hingga lebih dari dua kali lipat pada Desember, yakni 7.600 orang.

Secara total, Jepang telah melaporkan 65.400 kematian selama wabah tersebut. Orang berusia 60 tahun ke atas menyumbang 97 persen dari total jumlah kematian akibat Covid-19.

Editor: Anton Suhartono

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: