
Anwar Ibrahim Murka Dituduh Dukung Komunis dan LGBT, Gugat Politikus Malaysia
KUALA LUMPUR, iNews.id – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggugat seorang pejabat Partai Islam Perak-Malaysia (PAS), Razman Zakaria, karena menyebarkan fitnah. Dalam pidatonya pada 6 November atau saat kampanye pemilu Malaysia, Razman dituduh mengasosiasikan Anwar dengan LGBT dan mendukung komunisme.
Sesuai gugatan, Razman berpidato di pasar malam Tebuk Pancur yang juga disiarkan secara langsung melalui akun Facebook “Haji Razman Zakaria”. Postingan tersebut telah dilihat lebih dari 94.400 kali dan mendapat lebih dari 5.100 komentar, dibagikan 429 kali, dan mendapat lebih dari 2.600 komentar per Senin (5/12/2022).
Video tersebut kemudian direkam ulang di sebuah portal berita online.
Anwar mengatakan pernyataan dan artikel menuduhnya sebagai pembohong, mempraktikkan dan mendukung ideologi komunis, dan mempromosikan pernikahan sesama jenis.
Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang juga pimpinan koalisi Pakatan Harapan itu membantah tudingan yang disebutkan dalam siaran dan artikel tersebut karena selalu memperjuangkan nilai-nilai Islam dan agenda reformasi yang lebih luas. Siaran dan laporan itu, lanjutnya, dibuat untuk merusak reputasinya.
Editor: Anton Suhartono
Bagikan Artikel: