liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/
Anggaran Militer Cetak Rekor Rp13.200 Triliun, Jepang Tegaskan Tetap Negara Damai

Anggaran Militer Cetak Rekor Rp13.200 Triliun, Jepang Tegaskan Tetap Negara Damai

TOKYO, iNews.id – Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida bersikeras bahwa Jepang akan tetap menjadi negara yang damai meskipun anggaran militernya telah meningkat ke rekor tertinggi sejak Perang Dunia Kedua. Negeri Matahari Terbit itu menaikkan anggaran militernya pada tahun fiskal mulai April 2023 sebagai upaya menangkis ancaman dari China dan Korea Utara (Korut).

Jepang berkomitmen terhadap perdamaian dunia dengan mengacu pada tiga prinsip bebas nuklir.

“Keputusan ini merupakan kebijakan keamanan Jepang, namun dalam kerangka konstitusi dan hukum internasional tidak melanggar tiga prinsip kemerdekaan nuklir, mempertahankan prinsip penggunaan angkatan bersenjata untuk pertahanan, dan tidak menyimpang dari negara yang damai,” Kishida ujar dalam pidatonya di parlemen, Senin (23/1/2023), seperti dikutip dari Sputnik.

Pada akhir tahun 2022, Jepang menyetujui rancangan anggaran tahun fiskal berikutnya sebesar 114,38 triliun yen atau sekitar Rp13.200 triliun, meningkat 6,8 triliun yen dibandingkan anggaran pertahanan tahun ini.

Kenaikan anggaran tersebut terkait dengan keputusan pemerintah untuk memastikan belanja pertahanan sebesar 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2027.

Anggaran tersebut antara lain akan digunakan untuk membeli rudal pertahanan Patriot dan rudal serang Tomahawk dari Amerika Serikat (AS). Pembelian rudal Tomahawk menunjukkan niat Jepang untuk menyerang wilayah musuh. Selain itu, Jepang akan membuat senjata jarak jauhnya sendiri.

Editor: Anton Suhartono

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel: